DEMOKRATPAMEKASAN.ID – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengkritik ucapan Presiden Joko Widodo soal sosok pemimpin yang layak dipilih.
Jokowi sempat menyinggung soal pemimpin berambut putih dan keriput yang sebaiknya dipilih oleh masyarakat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ucapan Jokowi ini terkesan mempraktekkan kebodohan,” terang Kamhar.
Menurutnya, tak ada satu pun literatur yang bisa menyatakan bahwa rambut putih dan keriput sebagai ciri pemimpin yang mengetahui penderitaan dan memperhatikan rakyat.
Senada dengan Kamhar, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Irwan, menganggap jika pernyataan Jokowi tidak etis lantaran. Tindakan Jokowi yang mendukung calon tertentu telah menjatuhkan wibawanya sebagai kepala negara. Dia menyebut Jokowi telah mempertontonkan demokrasi yang tidak sehat.
“Ibarat peribahasa, ‘menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri’. Tingkah Presiden Jokowi menjatuhkan wibawa dan martabat seorang kepala negara,” kata dia.
Beda Sikap Jokowi dan SBY Saat Memimpin
Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur itu pun membandingkannya dengan sikap mantan Presiden SBY sebelum lengser. Menurut Irwan, SBY, termasuk partainya, Demokrat, kala itu bersikap netral jelang lengser pada Pemilu 2014.
SBY menurut dia telah menunjukkan sikap sebagai seorang negarawan dengan tidak cawe-cawe ke para capres penggantinya.
“Bahkan Partai Demokrat pada masa itu bersikap netral. Sikap Presiden SBY adalah negawaran. Mampu memposisikan diri di waktu yang tepat dengan tetap menjaga etika politik,” kata dia.
Irwan mengingatkan Jokowi agar membebaskan masyarakat memilih pemimpinnya. Dia menyebut kebebasan masyarakat menentukan pilihan merupakan esensi demokrasi yang sehat.
“Seharusnya sekelas Presiden RI menjaga bagaimana demokrasi berjalan secara sehat, bukan sekadar prosedural, tetapi juga substansial,” katanya.
Sebelumnya, di acara kelompok relawannya di GBK pada Sabtu (26/11), Jokowi sempat menyinggung ciri-ciri pemimpin yang baik, salah satunya berambut putih. Menurut Jokowi, pemimpin berambut putih merupakan ciri pemimpin yang memikirkan rakyat.
Pernyataan itu belakangan diidentikkan dengan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo.
“Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tak ada kerutan di wajah hati hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat,” kata Jokowi.