Di hadapan para awak jurnalis, Ketua Umum Partai Demokrat, menyampaikan Pernyataan Pers, merespon 3 isu utama yang menjadi perhatian publik, antara lain terkait UU KUHP, Perppu Cipta Kerja dan Wacana Sistem Proporsional Tertutup.
Terkait UU KUHP, Mas AHY secara tegas, menyatakan bahwa Partai Demokrat menolak upaya pembungkaman rakyat. Partai Demokrat tidak ingin rakyat takut berbicara di negerinya sendiri.
Kami pun sejak awal menolak RUU Cipta Kerja dan sangat menolak terbitnya Perppu Cipta Kerja. Padahal MK telah memberikan waktu 2 tahun untuk melakukan perbaikan. Wajar jika banyak yang mengatakan bahwa langkah ini sebagai pembangkangan dan pengkhianatan terhadap konstitusi.
Terakhir, kami tegaskan bahwa kami menolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, karena selain hal ini merampas hak rakyat untuk memilih wakil-wakil rakyatnya, juga kami sebagai partai politik perlu menjaga moril para kader.
AHY juga mengajak seluruh kader Demokrat untuk terus istiqamah mengawal nilai demokrasi dan keadilan.
“Kepada para kader Partai Demokrat, mari terus istigamah mengawal nilai-nilai demokrasi dan keadilan. Hadirlah selalu di tengah-tengah masyarakat kita. Dengarkan dan perjuangkan aspirasi, dan harapan rakyat. Tuhan bersama kita!.” Tegasnya.