Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sowan ke kediaman Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali di Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Sidoarjo.
Tradisi sowan itu dilakukan AHY sebagai bentuk pengormatan kepada kiai sepuh NU di Jatim itu.AHY datang ke kediaman Gus Ali ditemani Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio, Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, dan beberapa pengurus DPD Demokrat Jatim.
Kepada Gus Ali, AHY mengaku kalau sudah lama ingin berkunjung ke kediaman Gus Ali di Ponpes Bumi Sholawat, Sidoarjo.
“Kami menyempatkan diri bersilaturahmi dengan kiai, karena pada peringatan satu abad NU beberapa waktu lalu belum sempat sowan,” ucap AHY.
AHY juga menyampaikan baru saja mengikuti mengikuti ujian promosi doktoral untuk Program Doktor (S3) Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga (Unair).
Mendengar cerita AHY, Gus Ali pun terlihat bangga. Pemimpin Ponpes Bumi Sholawat itu pun memuji kecerdasan AHY yang mampu menempuh program doktoral di Unair.
“Hebat sampeyan karena S2 dan S3 Unair itu terkenal sulit se-Indonesia,” puji Gus Ali dikutip detikjatim.
Acara silaturahmi itu berlangsung sangat gayeng. Dalam kesempatan itu, Gus Ali juga mendoakan agar AHY diberi kelancaran dalam memimpin Partai Demokrat agar bisa bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
AHY mengaku senang dan bangga bisa bersilaturahmi langsung dengan Gus Ali yang menjadi guru dan inspirator bagi warga nahdliyin.
“Alhamdulillah hari ini saya bersama dengan para sahabat, termasuk dengan mas Emil (Emil Dardak) bisa bersilaturahmi langsung dengan bapak kiai yang sangat kita hormati dan muliakan. Kita doakan beliau terus diberikan kesehatan dan menjadi guru dan inspirator kita semua,” tuturnya.
Silaturahmi memang menjadi kekuatan kita agar negeri yang kita cintai ini selalu dalam situasi penuh dengan kedamaian dalam spirit yang sama, setiap anak bangsa memiliki peran penting dalam pembangunan ke depan,” tambahnya.
AHY mengaku sangat bersyukur bisa memperoleh arahan dan pencerahan dari para ulama. Hal itu sangat berperan penting bagi perkembangan bangsa dan negara.