Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendoakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Emil pun berharap Anies memilih AHY sebagai wakilnya nanti.
Saat ditanya peluang AHY Cawapres pascapertemuan antara Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan yang juga dihadiri oleh AHY, Emil mengucapkan basmalah.
“Bismillah,” kata Emil (2/6/2023).
Emil menyatakan, pertemuan itu merupakan bentuk silaturahmi antara Anies dengan SBY. Suami Arumi Bachsin ini menambahkan, kunjungan Anies ke Pacitan dalam rangka menyaksikan Museum dan Galeri Seni SBY-ANI, serta menghadiri peringatan almarhumah Ibu Ani.
“Tentu keluarga besar Demokrat Jatim berbahagia melihat kebersamaan dan silaturahmi yang terjalin antara Bacapres Anies Baswedan dengan Ketua Majelis Tinggi Pertimbangan (MTP) Demokrat Bapak SBY, sekaligus menyaksikan museum di Pacitan yang membawa kebanggaan bagi warga Pacitan,” jelasnya.
Emil mengakui dirinya belum mendapat informasi soal pembahasan pertemuan antara Anies dan SBY. Namun, Emil menegaskan, segenap keluarga besar Demokrat Jatim memandang AHY adalah sosok yang tepat untuk menjadi Cawapres Anies.
“Kami belum terinfo substansi pertemuan itu. Namun, kami semua terus mendoakan dan mendukung AHY untuk menjadi cawapres,” tandasnya.
Sebelumnya, pertemuan ini digelar secara tertutup. Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putramenanggapi pertanyaan awak media apakah dalam pertemuan itu juga dibahas tentang isu bakal cawapres Anies Baswedan.
Memang, sempat tersiar kabar bahwa dalam pertemuan antara SBY dengan Anies Baswedan itu turut dibahas wacana bahwa AHY akan mendampingi Anies sebagai cawapres di Pilpres 2024. AHY pun ikut dalam pertemuan.
“Apakah disampaikan seperti itu (wacana AHY jadi cawapres Anies)? Ya, kalau kader-kader Demokrat mungkin mendengarkan seperti itu mengamini. Begitu juga banyak masyarakat yang selama ini menginginkan aspirasi Anies dan AHY,” kata Herzaky.
“Tapi bagaimana pun kami kan komitmen dan konsisten. Kami serahkan sepenuhnya kepada Mas Anies selaku capres untuk menentukan siapa cawapres yang bisa mendampingi beliau sesuai kriteria di Piagam Perubahan dan bisa membawa kemenangan,” ujarnya.