Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Panjaitan tidak setuju terkait pihak berbicara soal perubahan.
Kepala BPOKK Demokrat Herman Khaeron menganggap Luhut tidak memahami narasi perubahan yang diusung Koalisi Perubahan yang mencapreskan Anies Baswedan.
“Iya, jadi gini, semestinya Pak Luhut ya coba dululah pahami apa yang menjadi format perubahan kami, sehingga perubahan itu juga bukan berarti mengubah secara totalitas apa yang dilakukan Presiden Jokowi, nggak juga,” kata Khaeron kepada wartawan, Rabu (26/7/2023).
Khaeron mengatakan program-program pemerintahan Presiden Jokowi akan tetap dijalankan. Begitu pula dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) akan dirampungkan apabila Anies terpilih menjadi presiden selanjutnya.
“Yang baik-baik di Presiden Jokowi kita angkut juga diteruskan. Pembangunan dan Proyek Strategis Nasional yang belum selesai ya kita selesaikan,” katanya.
Anggota Komisi VI DPR ini menjelaskan format perubahan hendak dilakukan pihaknya lantaran banyak kemunduran semasa pemerintahan saat ini. Menurutnya, perlu dilakukan perubahan strategi dan cara pemerintah dalam menyejahterakan rakyat.
“Kenapa harus melakukan perubahan karena memang banyak kemunduran-kemunduran saat ini. Dari sisi ekonomi, daya beli masyarakat, coba cek di daerah-daerah bagaimana angkatan kerja sulit mendapatkan pekerjaan,” katanya.
“Kalau melihat situasi ini, dari sisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat, tentu harus ada perubahan strategi dan cara pemerintah bagaimana mensejahterakan rakyat. Dan strategi ini pernah dilakukan era Presiden SBY dan tentu bisa diakselerasi jika kemudian Koalisi Perubahan bisa menang di Pemilu 2024,” lanjut dia.
Diketahui Luhut telah berulang kali menyinggung soal pihak yang mau membuat perubahan. Hal ini diungkapkan Luhut merujuk pada program salah satu bakal calon presiden yang menyuarakan perubahan.
“Jadi saya tidak setuju atau tidak setuju ketika orang mengatakan membuat perubahan, Anda tahu? Apa yang terjadi perubahan,” kata Luhut dalam CNBC Nickel Conference di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (25/7). Luhut hadir secara daring dalam acara tersebut.