Gelaran Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) tahun ini berlangsung meriah.
Ada berbagai acara penampilan menarik hingga narasumber kompeten yang dihadirkan. Seperti kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak pada saat penutupan PKKMB Vokasi, Minggu (18/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Emil Dardak memberikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa baru Vokasi UB. Di hadapan 1007 maba, dia menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif, utamanya di era digitalisasi ini.
Dalam sambutannya, Emil Dardak menyampaikan bahwa dunia kerja di masa depan akan mengalami perubahan besar dengan kemajuan teknologi yang pesat.
“Kecanggihan teknologi di masa depan akan menggantikan banyak pekerjaan yang dulu dilakukan oleh manusia. Ini adalah tantangan besar bagi kalian sebagai generasi muda yang akan memasuki dunia kerja dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Emil.
Ia menegaskan, agar tidak tertinggal, para mahasiswa harus memiliki keterampilan tambahan yang membedakan mereka dari teknologi yang makin canggih. Salah satu yang dianggap sangat penting adalah kemampuan berkomunikasi, terutama dalam berinteraksi dengan klien.
“Mesin mungkin bisa mengambil alih banyak tugas teknis, tetapi kemampuan untuk berkomunikasi dan memahami keinginan klien secara efektif adalah hal yang sulit digantikan,” jelasnya
Pria yang maju kembali sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2024 ini juga menyoroti keunggulan pendidikan di Fakultas Vokasi UB.
Ia menggarisbawahi bahwa pendidikan vokasi memiliki kelebihan tersendiri karena lulusannya lebih siap untuk langsung bekerja setelah menyelesaikan studi tanpa harus menempuh pendidikan profesi tambahan seperti di bidang hukum atau kedokteran.
Hal ini, menurut Emil, menjadikan lulusan vokasi lebih cepat terserap di dunia kerja dibandingkan dengan beberapa bidang studi lainnya.
Selain itu, Emil juga mengingatkan pentingnya pengembangan diri selama masa kuliah. Dia berpesan, agar mahasiswa tidak jadi ‘kupu-kupu’—kuliah, pulang, kuliah, pulang.
“Manfaatkanlah berbagai fasilitas yang ada di UB untuk meng-upgrade kemampuan kalian. Ikutilah kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat kalian. Ini adalah kesempatan untuk membangun soft skills yang akan sangat berguna di masa depan,” imbaunya
Emil juga menambahkan bahwa jaringan (network) yang dibangun selama masa kuliah akan menjadi salah satu kunci keberhasilan di masa depan.
“Kalian berada di lingkungan yang sangat kaya akan peluang untuk membangun koneksi. Jaringan yang kalian bangun di sini bisa menjadi jalan bagi banyak kesempatan di dunia kerja nanti,” ujarnya.
Acara penutupan PKKMB ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa baru untuk merenungkan dan merencanakan langkah-langkah mereka selama menempuh pendidikan di Fakultas Vokasi UB.
Emil Dardak berharap bahwa dengan bekal motivasi dan arahan yang diberikan, para mahasiswa akan semakin siap menghadapi tantangan masa depan dan berhasil mencapai cita-cita mereka.
Dengan pesan dari Emil Dardak, acara ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mahasiswa baru UB, khususnya Fakultas Vokasi, untuk terus berkembang, baik secara akademik maupun non-akademik, sehingga mereka bisa menjadi lulusan yang kompeten, inovatif dan siap bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis.