Gelar Retret Nasional, Demokrat Tingkatkan Kuantitas Kader

Baca Juga

Nasional – Retret Nasional Partai Demokrat kembali digelar. Seluruh skuad partai baik eksekutif maupun legislatif wajib hadir, melakoni pengayaan ilmu ekonomi politik nasional maupun internasional.

Tujuannya, agar kader partai lebih berkualitas dalam menjalankan peran politiknya.

“Jadi, bagi kami seperti mendapatkan ilmu S3. Kalau yang baru ikut, S2 lah,” kelakar Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi, kepada Rakyat Merdeka, Rabu (2/7/2025).

Dede menceritakan, kegiatan retret sudah lama dilakoninya. Saking lamanya, politisi yang sudah 14 tahun berjuang ber­sama Partai Demokrat ini merasa mendapatkan ilmu setingkat doktor, alias S3.

Pasalnya, se­tiap retret selalu menghadirkan tokoh-tokoh untuk pendalaman ekonomi politik.

Biasanya, kata mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini, retret mengundang pakar ekonomi, geopolitik, hingga mantan men­teri. Bahasannya, isu kekinian. Saat ini, akan diajarkan makro dan mikro ekonomi, dampak perang dagang, hingga perang Iran versus Israel.

“Retret berarti step back untuk mere-consider dan menambah ilmu pengetahuan. Pada momen tersebut biasanya Demokrat akan mengundang para tokoh-tokoh,” katanya.

Setelah mendalam membahas situasi terkini, lanjut Dede, skuad Partai Demokrat dapat berjuang dengan baik dan terukur. Misalnya, kata dia, bagaimana Anggota DPR bersi­kap, maupun kepala daerah dari partai untuk membuat kebijakan yang terbaik untuk rakyat.

“Jadi, retret ini lebih fokus melakukan pengayaan terhadap pribadi-pribadi kader Partai Demokrat. Karena kan banyak, hampir banyak juga anggota-anggota DPRD yang belum tentu dapat pengayaan,” katanya.

Harapannya, lanjut Dede, skuad Partai Demokrat dapat memahami konsekuensi logis dalam pengambilan keputusan secara politik. Artinya, apa yang diucapkan dan diperjuangkan kader ke depan akan lebih tepat sasaran dan terukur.

“Kayak kami-kami di DPR, mungkin pengayaan kita di sisi komisi kita saja. Saya mungkin tidak paham tentang micro­finance, tentang perubahan-perubahan pasar modal dan se­bagainya. Nanti di situ diajarkan. Jika terjadi ini, dampaknya ini. Dan seterusnya,” tutupnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Herman Khaeron mengimbau seluruh skuadnya bersiap menghadiri kegiatan retret nasional yang akan digelar di Pacitan, Jawa Timur, pada 4-6 Juli 2025.

Dia mengatakan, peserta harus sudah berangkat pertanggal 3 Juli 2025 karena ada pre-test 100 soal.

“Perlu kita siapkan dari sekarang. Siapkan fisik, mental, dan spiritual. Ini bagian dari konsolidasi dan penguatan internal partai,” kata Herman di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Demokrat Jakarta.

Herman meyakini, Partai De­mokrat memiliki masa depan yang cerah. Termasuk, dalam menyambut Pemilu 2029. Na­mun, kata dia, untuk meraih hasil yang maksimal, diperlukan strategi dan taktik yang matang agar efektif dalam menggapai kemakmuran rakyat.

Partai De­mokrat harus dapat melahirkan program kerja konkret, yang dapat mengembalikan kejayaan Partai Demokrat seperti era 2009.

“Partai Demokrat bertekad memenangkan Pilpres dan Pileg. Kami ingin menyelaraskan revitalisasi organisasi DPP dengan DPD, termasuk pembentukan badan saksi dan badan logistik sebagai bagian dari penguatan struktur,” katanya.

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- DPC. DEMOKRAT PAMEKASAN -spot_img

Artikel Terbaru