Wagub Emil Optimis Iklim Investasi di Jatim Meningkat

Baca Juga

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan optimismenya terhadap iklim investasi agar terus meningkat supaya bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi inklusif di Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka East Java Investment Dialogue 2025 di Ballroom Fourth Points Hotel Surabaya.

Emil mengungkapkan East Java Investment Dialogue (EJID) tahun 2025 ini sebagai investment matchmaking hub yang mempertemukan langsung investor dengan pemilik proyek strategis di berbagai sektor prioritas

“Jawa Timur tidak sekedar menjajakan potensi. Alhamdulillah kebijakan berbasis ekonomi serta didukung infrastruktur yang semakin terintegrasi, kemudian tenaga kerja yang terus ditingkatkan kompetensinya maka Jawa Timur siap membuka peluang investasi. Realisasi investasi di Jawa Timur yang ada cukup menjanjikan disokong oleh Singapura, USA, Belanda, Jepang,” ujar Emil.

Beberapa waktu lalu, lanjut Emil, pihaknya bahkan secara khusus berkunjung ke Jepang guna menguatkan peluang investasi diberbagai bidang.Menurutnya, Jawa Timur punya infrastruktur dan sumber daya yang memadai guna menunjang potensi investasi menjanjikan.

“Jawa Timur insyaallah sudah siap. Secara infrastruktur kita punya toll dan bandara yang menghubungkan konektivitas antar wilayah,” jelasnya

.“Tak hanya infrastruktur, Jatim juga terus memperkuat potensi ekonomi khususnya produksi beras dan swasembada gula. Bahkan kemarin Gubernur berkunjung ke Probolinggo menghadirkan 1.080 sapi perah dari Australia guna meningkatkan produksi susu sapi di Jawa Timur,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Emil mengatakan kepada investor untuk tidak khawatir terhadap gangguan yang eksternal yang berpotensi menghambat investasi bisnis.

Dia menjamin Pemerintah Jawa Timur menjaga iklim investasi tetap sehat dan terus berupaya memberikan akses yang lebih baik bagi investor yang akan berinvestasi di Jawa Timur.

“Jawa Timur siap untuk menghadirkan iklim investasi yang sehat dan kedepannya serta menambahkan komoditi strategis lainnya. Kami juga berkomitmen memperbaiki dan melindungi investasi dari ancaman gangguan keamanan, seperti preman atau gangster, kejahatan, dan segala bentuk gangguan lainnya,” jelansya.

Berkaca dari dampak pembangunan jalan tol Surabaya – Solo, lanjut Emil, infrastruktur ini kini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Madiun dan Nganjuk.

Efek ini, katanya, juga akan dirasakan di Probolinggo – Banyuwangi jika akses jalan tol telah terbangun.

“Apalagi di Probolinggo ada pelabuhan yang punya kedalaman yang sangat mumpuni, sehingga di sana akan ada investasi dan industri di wilayah Tapal Kuda,” jelasnya.

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- DPC. DEMOKRAT PAMEKASAN -spot_img

Artikel Terbaru