Menko AHY Tegaskan Infrastruktur Transportasi Prioritas Pembangunan Nasional

Baca Juga

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan pembangunan infrastruktur, terutama di sektor transportasi, menjadi salah satu agenda prioritas pembangunan nasional.

“Infrastruktur, terutama transportasi, adalah salah satu prioritas utama dalam pembangunan nasional,” kata Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Selasa.Hal tersebut disampaikan Menko AHY saat membuka Indonesia Railway Conference 2025 bertajuk “Railway Transformation for Innovation and Sustainable Development” di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

AHY mengatakan transportasi memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan daerah dan keberlanjutan lingkungan. Oleh karena itu, sektor ini menjadi skala prioritas pembangunan nasional.

Indonesia terus berinvestasi dalam membangun konektivitas yang lebih kuat di seluruh kawasan, mulai dari Sumatera hingga Papua.

Hal itu ditujukan agar mempermudah atau mempercepat pergerakan barang dan orang, serta mendukung pertumbuhan yang merata dan inklusif di seluruh kepulauan.

Dalam paparannya, Menko AHY menyebut sektor perkeretaapian dan maritim tidak hanya bersifat strategis, tetapi juga merupakan pilar esensial dari sistem transportasi yang efisien, terjangkau dan berkelanjutan dengan emisi karbon yang rendah.

Sebagai contoh, ketika jaringan jalan raya menghadapi kemacetan dan keterbatasan yang meningkat, transportasi kereta api menawarkan keunggulan kompetitif yang nyata.

Apalagi, kemajuan teknologi membuat sistem kereta api menjadi lebih cepat, aman, efisien dalam penggunaan energi serta lebih berkelanjutan.

Pada kesempatan itu, AHY menjelaskan tiga kekuatan utama sektor perkeretaapian dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

Pertama, kapasitas dan kinerja ketepatan waktu. Satu kereta barang dapat mengangkut muatan yang setara dengan 300 truk. Kemudian, untuk layanan penumpang, bisa mengangkut lebih dari 1.000 orang.

Dari segi waktu, sistem kereta api Indonesia telah menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan tingkat ketepatan waktu keberangkatan 99,69 persen, dan tingkat ketepatan waktu kedatangan 97,23 persen selama periode liburan Hari Raya Idul Fitri 2025.

Kedua, kereta api jauh lebih efisien dalam mengonsumsi bahan bakar. Moda transportasi ini bisa menempuh jarak sekitar 200 kilometer per liter. Sementara, truk hanya mampu menjangkau 57 kilometer per liternya.

Ini menjadikan kereta api tiga hingga empat kali lebih efisien dalam penggunaan energi, sehingga memberikan manfaat ekonomi maupun lingkungan, kata dia.

“Terakhir, kereta api lebih ramah lingkungan terutama dalam hal emisi karbon yang dihasilkannya,” ujarnya

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- DPC. DEMOKRAT PAMEKASAN -spot_img

Artikel Terbaru