Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kampus-kampus menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Ia menekankan, dalam persaingan dunia kerja, masyarakat dituntut berkompetisi dengan global, sehingga dibutuhkan SDM yang unggul.
Hal ini diungkapkannya dalam Orasi Kebangsaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Trunojoyo Madura.
AHY menegaskan, mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus disiapkan secara serius, untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
“Tadi saya menyampaikan beberapa poin penting agar para mahasiswa baru memiliki pemahaman tentang situasi dunia hari ini. Mulai dari perang, ketegangan geopolitik, konflik antarnegara, hingga berbagai dinamika ekonomi global,” kata AHY dalam keterangan tertulisnya, (5/8/2025).
AHY menyatakan, situasi tersebut bukan untuk ditakuti, tetapi perlu diantisipasi secara kolektif, agar menjadi peluang bagi Indonesia. Menurutnya, kampus tidak boleh sekadar menjadi tempat pendidikan formal, tetapi harus menjadi ruang yang aktif menempa daya saing.
Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo terus mendorong kemandirian nasional melalui penguatan SDM, termasuk melalui sektor pendidikan tinggi. Kepekaan mahasiswa juga dinilai penting dalam membaca peluang di tengah krisis global yang sedang berlangsung.
“Indonesia menjadi negara yang semakin mandiri, baik dalam hal swasembada pangan, energi, dan air. Maupun dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul melalui sektor pendidikan dan kesehatan,” ucapnya.
AHY menggarisbawahi pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi transformasi dunia kerja yang kini dipengaruhi pesatnya perkembangan teknologi. Termasuk kecerdasan buatan (AI), karena banyak pekerjaan mulai tergantikan oleh teknologi, sehingga keterampilan mahasiswa harus terus ditingkatkan.
“Keterampilan generasi muda kita juga harus terus ditingkatkan. Kampus memiliki peran penting dalam proses ini. Pemerintah akan terus mendorong dengan kebijakan yang tepat, serta penyediaan infrastruktur dan fasilitas yang mendukung,” ujarnya.
Ia mengapresiasi komitmen UTM yang terus mengembangkan diri sebagai green campus (kampus hijau). Kampus tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.Dia pun mendorong adanya sinergi antara pemerintah pusat, kampus, dan pemerintah daerah. Sinergi tersebut dalam mengembangkan infrastruktur pendukung ekosistem pendidikan.
“Kita berharap infrastruktur yang diharapkan oleh kalangan akademisi dan masyarakat sekitar. Kampus ini bisa terus kita kembangkan bersama,” katanya.
Turut Hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Rektor Universitas Trunojoyo Madura Safi’, dan Bupati Bangkalan Lukman Hakim. Wakil Bupati Bangkalan Moch Fauzan Ja’far, Bupati Sampang Slamet Junaidi, dan Bupati Pamekasan Kholilurrahman juga hadir.


